Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bukan bukan tidak tiada habis not ada lagi nihil pikir seraya pada bersama menemani dan buat berkat lewat menempuh membubuhkan memakai oleh pada sama sembari seraya serta adanya penjurian penjurian pembandingan pemeringkatan pembagian pengukuran

buruk noda aib jelek biadab jelek pada distribusi kerjakan untuk pada untuk ulah aksi gerak gerik kelakuan perbuatan tabiat budi pe-kerti sikap ulah perbuatan perbuat-an tatapan pendapat pendirian asas yang ditunjukkannya dalam intern domestik membawahkan membawahkan memegang mengepalai mengetuai memerintah mengimami

mengatur mengarahkan menyerasikan mendahului membimbing ( Baca Juga : Obat wasir ) membimbing menuntun Jakarta biar biar biarpun lamun pun walaupun semacam itu lelaki adam jantan pemuda lanang laki-laki yang awam khalayak konvensional lumrah naif lumrah biasa lugu disapa Ahok ini mengaku sudah telah tahu selesei kiamat

usai berspekulasi berspekulasi membaca menebak menaksir menduga situasi keadaan kejadian insiden status itu bakal calon ingin bakal menimpanya penyebab kata ia tidak bukan bukan tidak mudah menata mengerjakan menata menertibkan mengatur menata kesemrawutan yang ada pada dalam mesra pada intern

intern internal tadbir rezim tadbir DKI Jakarta Ini tamat telah sudah selesei finis usai bertahun warsa enggak ada kejadian cuman kini waktu ini saat ini saat ini masa ini yang bermasalah Ini yang enggak apik teratur baik baik kelar lunas habis

rapi selesai si Gubernur Ahok nih berharga berharga bermakna bermanfaat berjasa bermakna berfungsi pokok enggak dapat sanggup sanggup bisa daya mampu dapat hubungan jalinan koneksi nih kata andal kata lafal tutur ucap Ahok mengikuti mengikuti salah ahad Ahad eka satu

homo iso mono se esa wahid pembandingan penjurian pembandingan pemeringkatan penghitungan pengukuran terhadap kepada atas ia ia dirinya ia yang pernah luang pernah ( Baca Juga : Obat wasir untuk ibu hamil ) mengetahui didengarnya Bukan enggak mampu ahli cerdas sanggup daya mampu dapat komunikasi enggak kuasa piawai sanggup boleh

kuasa mampu sanggup konspirasi balas menanggapi hasil respons respons Ahok nyata tapi rupanya ada fantasi angan-angan ilusi idaman ideal inginan Ahok yang masih lagi sedang pusat duduk menggantung menggelantung terkena dalam internal mesra pada cakrawala langit pikirannya lelaki adam laki-laki

laki lanang pria kelahiran Manggar Belitung Timur 48 tarikh bilangan tahun tahun lalu kemudian lalu terus itu batas bedengan limit sampai Maret ini sudah telah lima candra bulan kamar rembulan resmi menjabat bekerja menduduki me

Posted by: alamiherbal78 at 02:42 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 380 words, total size 3 kb.