Selembar puisi Untukmu mak Dentang nafasmu menyeruak hari batas bmagrib bukan ada lelah mencoret diwajah ayumu bukan ada kecewa waktu semua pantas anda lalui Langkah itu terus-menerus berjalan bagi kami Dua bidadari kecilmu Desah mimpimu berlari mengejar bintang berambisi kami

menjadi mutiara terindahmu intern semua karakter yang kamu mainkan pada alam Ini peran terbaikmu dalam lemah saudara rangkai kata cakap kepada kita Mengurai seringai disetiap perjalanan kami mendenda doa disetiap detak nafas kita ibu anda permata dihati kami ruang hatimu

begitu indah hingga kami tidak sanggup menjangkau dalamnya berderai air matamu menguntai sebuah hasrat di setiap sholat malammu emak ( Baca Juga : ibu tersayang ) kita cuma hendak menjelma sebuah dambaan untukmu Membopong semua mimpimu internal pundak kita umi jangan irihati kita semisal kami membuatmu meratap

Terima Kasih emak ibunda rambutmu masa ini selesei mulai memutih Kulitmu bukan lagi kencang Penglihatanmu tak lagi nyata Jalanmu waktu ini pernah mulai ayun tetapi apa yang tampak Semua itu tak pernah saudara rasakan Semua itu tidak sudah kamu pedulikan kawula pendirian

semua itu demi anakmu sejauh jalan tuan menggaru rejeki selama masa anda berhitung Berapa surplus kau sanggup hari ini Tuk membayar semua letihmu kamu tak lagi dapat membedakan Mana tengah hari mana malam gelora menyisihkan gemetar kakimu Dan segala rasa lelahmu

Ini semua bagi siapa cuma bakal anakmu buah hati yang kamu impikan selaku orang hebat Mencapai setumpuk cita-cita mama sampai kapanpun Anakmu tidak kan sudah kurang ingat pada semua pelayanan do a dan menderita keringat yang kamu cucurkan umi kamu pernah sangat

besar berbakti cuma nirwana yang pantas membayar tulusmu cuma Tuhan yang pantas menjagamu jagat dan akherat emak Anakmu kan senantiasa merindumu Do a dekat setiap hembus nafas ini peroleh kasih ibunda bakal semua ikhlasmu Doa mu emak emak kawula tahu

Semua letihmu itu tulus Dan akupun kenal Bukan apa apa yang engkau ingin kamu bukan tahu inginkan apa apa ( Baca Juga : http://www.doaibutersayang.com ) bunda Dulu kamu pernah berbilang Cepatlah dominan anakku Jadilah engkau anak Adam agung Yang membesarkan roh mama umi Semua hebatku not kan

pernah ada tanpa ikhlas pengorbananmu ibu Sabdamu sama dengan do a Do a yang merdu terdengar Dan mesti didengar Bukan gelimang kemewahan tuk membalas Bukan pula tahta dan mahkota bersujud dan bakti jualah kekayaan yang real DOA bagi mak abdi tak

tau apa yang harus kuLakukan tanpa beliau ia yang terus-menerus menerima beta dia yang tak sempat payah menasehatiku ia yang senantiasa mengawani DiaLah mami sosok yang berkepanjangan menjagaku tanpa ia gua merasa kosong hidup pada jagat ini tanpa nya saya

buk

Posted by: alamiherbal78 at 04:06 AM | No Comments | Add Comment
Post contains 425 words, total size 3 kb.